Tak menyangka filmThe Raid meraih sukses luar biasa. Film bergenre laga garapan sutradara Gareth Huw Evans tersebut meraih banyak penghargaan festival bergengsi dunia.
Produser Ario Sagantoro mengaku film itu digarap sederhana, sehingga tak menyangka bakal mendunia.
"Alhamdulillah banget karena ini sebenarnya proyek simpel secara budget dan prosesnya. Kami juga punya proyek lanjutan setelah ini. Judulnya Brandal. Tetapi itu masih butuh banyak persiapan," ungkap Toro, di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Senin (19/3).
Toro menambahkan sejak bekerja sama dengan Gareth dalam film Merantau(2009), ia semakin tertarik mengerjakan film laga. Namun tak menyangka The Raid mendapat pujian sebelum film itu dirilis di bioskop.
"Di luar dugaan kami ternyata mendunia, ya itu luar biasa banget," tandasnya.
The Raid sejak awal 2011 telah menyabet tiga penghargaan bergengsi dunia, antara lain Cadillacs People's Choice Award, Toronto International Film Festival 2011 dan The Best Film sekaligus Audience Award - Jameson Dublin International Film Festival.
Film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Dony Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Grundo dan Tegar Satrya tersebut juga ikut serta dalam Festival Film Sundance 2012 dan menjadi karya favorit Juri.
Bahkan The Raid akan di-remake oleh Screen Gems, perusahaan asal Amerika. The Raid akan diputar serentak di Indonesia, Australia, Kanada, Amerika Serikat mulai 23 Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar