Pages

Kamis, 22 Maret 2012

Film THE RAID yang mendunia

Tak menyangka filmThe Raid meraih sukses luar biasa. Film bergenre laga garapan sutradara Gareth Huw Evans tersebut meraih banyak penghargaan festival bergengsi dunia.

Produser Ario Sagantoro mengaku film itu digarap sederhana, sehingga tak menyangka bakal mendunia.

"Alhamdulillah banget karena ini sebenarnya proyek simpel secara budget dan prosesnya. Kami juga punya proyek lanjutan setelah ini. Judulnya Brandal. Tetapi itu masih butuh banyak persiapan," ungkap Toro, di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Senin (19/3).

Toro menambahkan sejak bekerja sama dengan Gareth dalam film Merantau(2009), ia semakin tertarik mengerjakan film laga. Namun tak menyangka The Raid mendapat pujian sebelum film itu dirilis di bioskop.

"Di luar dugaan kami ternyata mendunia, ya itu luar biasa banget," tandasnya.

The Raid sejak awal 2011 telah menyabet tiga penghargaan bergengsi dunia, antara lain Cadillacs People's Choice Award, Toronto International Film Festival 2011 dan The Best Film sekaligus Audience Award - Jameson Dublin International Film Festival.

Film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Dony Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Grundo dan Tegar Satrya tersebut juga ikut serta dalam Festival Film Sundance 2012 dan menjadi karya favorit Juri.

Bahkan The Raid akan di-remake oleh Screen Gems, perusahaan asal Amerika. The Raid akan diputar serentak di Indonesia, Australia, Kanada, Amerika Serikat mulai 23 Maret 2012

Lady Gaga Gelar Konser di Jakarta 3 Juni


img 
Lady Gaga 

Setelah dinantikan lama oleh para penggemarnya di Tanah Air, tanggal konser penyanyi sensasional Lady Gaga akhirnya diumumkan. Seperti banyak yang diprediksikan ribuan penggemarnya di dunia maya, Mother Monster itu bakal menggelar konser perdananya di Indonesia pada 3 Juni mendatang.
Kabar bahagia ini datang dari situs resmi Big Daddy Entertainment, selaku pihak promotor konser lokal yang ditunjuk oleh penyelenggara konser Lady Gaga, Live Nation, pada Selasa (28/2).  konser keduanya yang bertajuk "Lady Gaga: The Born This Way Ball" ini akan bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Penyanyi peraih lima piala Grammy ini akan tampil menyanyikan lagu-lagu dari albumbarunya "Born This Way", serta sejumlah lagu dari dua album sebelumnya "The Fame" dan "The Fame Monster." Konser Gaga sebelumnya "The Monster Ball" juga berhasil memikat penonton di seluruh dunia, dan menerima sambutan hangat di setiap kota.
"The Haus of Gaga dan aku sudah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk membuat panggung yang spektakuler," kata Gaga saat menjelaskan persiapannya konsernya nanti. "The Born This Way Ball ini akan bertema Electro-Metal Pop-Opera, dengan sebuah dongeng Permulaan, dan asal-usul Kerajaan Fame. Ini akan menggambarkan kelahiran dan perayaan besarnya."
Untuk tiket, pihak Big Daddy mengumumkan akan mulai menjual pada 10 Maret mendatang pukul 10.00 pagi di FX Lifestyle X'Center, Jakarta, dan secara online di situs www.myticket.co.id. Untuk harganya, Big Daddy menjual mulai dari Rp 450 ribuan (Tribune 2) hingga yang termahal Rp 2.250.000 untuk tiket The Monster Pit (Festival)



Senin, 19 Maret 2012

Lee Donghae Super Junior Malaikat Kecil


Salah seorang anggota Super Junior, Lee Donghae mendapatkan sebuah pujian karena kebaikan hatinya. Ini berawal beberapa waktu yg lalu di twitter ada seseorang wanita yang secara putus asa memposting mengenai penyakit osteomyelodysplasia, di mana tweet tersebut sangat menyentuh hati kecil Lee Donghae rupanya.“Adalah Unni (nama panggilan perempuan yang lebih tua) yang saya tahu lagi menderita penyaki osteomyelodysplasia, dan beberapa waktu yang lalu keadaannya semakin memburuk. Karena, tulangnya tidak cocok dgn saudara-saudaranya, oleh karena itu ia tidak bisa mendapatkan donor sumsum tulang dari mereka. Kini wanita itu harus dioperasi, dan dia juga harus mendapatkan terapi anti kanker.
Lee Donghae Super Junior Malaikat Kecil
Sementara itu ia tidak bisa mendapat bantuan asuransi untuk melakukan operasi tulang sum-sum tersebut, wanita itu mengalami hari-hari yang sungguh berat. Agar dapat menerima tranfusi darah, wanita itu sangat membutuhkan banyak bantuan kartu donor darah. Mohon bantuannya!” tulisnya.Wanita tersebut memegang kartu donor, dan di Korea siapapun yang mempunyai kartu tersebut dapat memperoleh satu unit kantung darah tanpa akan dipungut biaya sedikitpun.
Lee Donghae kamu adalah seorang Malaikat
Dan rupanya Donghae yg melihat tweet tersebut, langsung merespon. “Halo, ini Donghae Super Junior. Saya menghubungi setelah melihat pesanmu. Ini mengenaui kartu donor darah, jadi jika kamu dapat memberikan kepada ku nomor teleponmu aku akan bersedia membantu,” Balasnya.
Lee Donghae rupanya sangat baik hati
Merasa tersentuh dengan adanya pesan tersebut, wanita itu mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam dan mengaku ia merupakan seorang fan Donghae Super Junior. Tweet mereka pun terbaca oleh palang merah di mana mereka menulis, “Wow.. Donghae, kamu sungguh keren,” tweet mereka.
Dan rupanya kejadian ini juga banyak menarik perhatian fans Lee Donghae Super Junior yang mana mereka berkomentar Donghae Super Junior Malaikat Kecil. “Donghae kamu adalah seorang malaikat,”,”Donghae rupanya sangat baik hati!” dan “Donghae, kamu menginspirasiku untuk selalu dapat melakukan hal yang sama,” tulis mereka menanggapi tweet dari Lee Donghae Super Junior…

Biodata dan Profil Kim Bum


Kim Bum


 
Biodata dan Profil Kim Bum

Nama Populer : Kim Bum
Nama Lengkap : Kim Sang Bum
Profesi: Aktor
Tanggal Lahir : 7 Juli 1989
Tinggi Badan : 181 cm
Berat Badan : 63 kg
Zodiak : Cancer
Agensi : EYAGI Entertainment
Pendidikan : Jungang University (Movie and Theater Department)

Sinetron yang dibintangi Kim Bum
Dream (SBS) (SBS, 2009)
Boys Before Flowers (KBS2, 2008) (played the role of So Yi-jung)
East of Eden (MBC, 2008)
Unstoppable High Kick (MBC, 2006)
Outrageous Women (MBC, 2006)
Para penggemar Kim Bum pemeran So Yi Jung F4 Korea dalam Mega Drama Asia Indosiar Boys Before Flowers kali ini akan diberi koleksi foto disertai profil Kim Bum. Senyum seribu watt-nya emang bikin setiap cewek meleleh hehe. Kim Bum (Kim Sang Bum lahir pada 7 Juli, 1989) adalah aktor Korea Selatan yang telah muncul dalam berbagai seri Korea televisi dan drama seperti Unstoppable High Kick dan Timur dari Eden. Namun namanya mulai melejit setalah peran So Yi Jung pada drama populer boys before flowers. Katanya si Kim Bum ini belum punya pacar loh, wah ganteng2 belum punya pacar yah? Berikut ini beberapa info tentang Kim Bum.


• Sedari kecil, Kim Bum seneng banget nonton televisi, terutama acara musik dan film. Ia juga sering memberikan kritik terhadap film-film yang ia tonton. Wah, bakat entertainer sejatinya sudah nampak dari kecil, nih!

• Karir Kim Bum dimulai ketika ia membintangi High Kick (2006), namun namanya melejit ketika ia bermain dalam drama East of Eden dan tentu saja Boys Over Flower!

• Cowok yang memiliki senyum manis ini hobi banget bermain sepakbola. Ia tergabung dalam tim sepakbola sekolah dan menempati posisi striker. Kim Bum sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo.

• Enggak hanya sepakbola dan akting, Kim Bum juga pandai bermain piano. Keahliannya ini pernah ia pamerkan sewaktu tampil dalam acara F4 Special yang ditayangkan di stasiun televisi KBS.

• Kepribadian Kim Bum dengan So Yi Jung di Boys Over Flower sangat jauh berbeda. “Aku pemalu, enggak mudah bergabung dengan orang-orang, dan agak kurang menarik perhatian wanita cantik,” ucapnya merendah. (Onyit: Hah? Masa sihh??)

• Teman bagi Kim Bum adalah hal yang penting. Kalau sedang suntuk, biasanya Kim Bum langsung berkumpul dengan teman-temannya. Entah sekedar hang out, tertawa, atau mengobrol.

• Kim Bum mengaku belum pernah punya pacar selama hidupnya. “Tapi seandainya punya pacar, aku pengin dia masak dan membuatkan makan siang untukku. Biasanya karena jadwal syuting yang padat, aku sering lupa makan siang.” katanya. (Onyit: Makan bekal buatan Onyit aja mau enggak? Spesial, lhoooo!)

• Baru-baru ini Kim Bum baru saja menghentikan kontraknya dalam sebuah film perang yang masih dalam proses syuting, berjudul 71. Alasannya, jadwal syuting film yang sangat padat ternyata berbenturan dengan jadwal syuting di drama Dream. Ssst.. untuk drama Dream ini, Kim Bum khusus mempelajari dua jenis olahraga beladiri, lho!

• Kim Bum dipilih oleh Nintendo untuk tampil dalam iklan Mario Kart Wii game. Jelas, ini merupakan suatu kehormatan untuk Kim Bum, karena Nintendo dikenal sebagai brand yang hanya memilih artis-artis yang sangat terkenal dan berlevel internasional.

artis korea mirip artis Indonesia


1. Asmiranda dengan Han Chae Young
Artis Korea Mirip Artis Indonesia
2. Dewi Persik dengan So in Young
Artis Korea Mirip Artis Indonesia
3. Mulan Jameela dengan Han Ga In
Artis Korea Mirip Artis Indonesia
4. Sandra Dewi dengan Song Hye Kyo
Artis Korea Mirip Artis Indonesia
5. Winda Khair dengan Kim So Eun
Artis Korea Mirip Artis Indonesia
6. Agnes Monica dengan Goo Hye Sun
Artis Korea Mirip Artis Indonesia
7. Ussy dengan Han Hyo Jo
Artis Indonesia Mirip Artis Korea
8. Mpok Atiek dengan Choi Ran
Artis Indonesia Mirip Artis Korea
9. Uut Permatasari dengan Seo In Young
Artis Indonesia Mirip Artis Korea
10. Gilbert Marciano dengan Jae Hee
Artis Indonesia Mirip Artis Korea
11. Derby Romero dengan Kim Hye Sung
Artis Indonesia Mirip Artis Korea
12. Bagus dengan Taemin
Artis Indonesia Mirip Artis Korea
13. Eza Gionino dengan Changmin DBSK
Artis Indonesia Mirip Artis Korea

artis korea tercantik


1. Kim Tae Hee sepertinya adalah Artis Korea tercantik di zamannya sekarang ini. Memamerkan “wajah malaikat” yang terlihat alami, Kim Tae Hee merupakan tipe wanita yang sepertinya cukup dibenci wanita lain. Tidak cuma menjadi seorang Artis berbakat serta mempunyai beberapa drama Korea yg sukses seperti “Stairway to Heaven”, “Iris” dan “My Princess”, Kim Tae Hee ternyata adalah murid unggulan yang lulus dengan gelar di bidang Fashion Design dari Seoul National University. Adapun Drama terakhir yang dibintangi oleh Kim Tae Hee adalah serial Jepang “Boku Star no 99 Nichi”. Doi memerankan Artis Korea yang telah jatuh cinta dengan seorang pemuda Jepang biasa.
Artis Korea Tercantik Kim Tae Hee
2. Song Hye Gyo menjadi banyak dikenal di Filipina pada saat dia bermain di drama Korea populer “Full House” dan “Autumn in My Heart” atau “Endless Love”. Jika kita lihat dari foto-fotonya saja, kecantikan Song Hye Gyo sudah terbukti. Song Hye Gyo saat ini menduduki posisi kelima dari daftar Independent Critics bagian World’s Most Beautiful Faces. Dia cukup terkenal dengan memiliki kulit putih mulus, Song Hye Gyo adalah seorang model kosmetik Korea, Laneige. Song Hye Gyo juga sering mengalami yang namanya cinlok alias cinta lokasi lho. Walau cantiknya pasti membuat banyak pria kepelet, namuan si cantik Song Hye Gyo sudah dua kali lho mengalami patah hati yg banyak mendapat sorotan publik termasuk hubungannya dgn Lee Byung Hun (“All In”) dan Hyun Bin (“Worlds Within”). Song Hye Gyo akan hadir di film “The Grandmasters” bersamaan Tony Leung dan Ziyi Zhang.
Artis Korea Tercantik Song Hye Gyo
3. Lee Da Hae adalah salah satu Artis Korea terseksi sejauh pengamatan selama ini. Sang Artis memang sudah aktif di dunia hiburan Korea dari tahun 2002 (cukup lama ya). Lee Da Hae terkenal ketika dia bermain pada drama korea “Green Rose” dan “East of Eden.” Lee Da Hae bahkan mengambil cuti untuk mengembangkan karirnya pada 2008 setelah meninggalkan “East of Eden” yang disebabkan adanya masalah kesehatan pada si doi. Pada tahun 2011, Lee Da Hae kembali menjadi salah satu pemain di drama sukses bersama Mickey Yoochun dari JYJ dalam serial berjudul “Goodbye Miss Ripley.”
Artis Korea Tercantik Lee Da Hae
4. Face dari Ha Ji Won terlihat tidak cocok dgn standar kecantikan wanita pada umumnya. namun, pesona kecantikannya justru datang dari tampilan kesederhanaan dan gaya Ha Ji Won yang sedikit tomboy. Bukan hanya memiliki wajah cantik, Ha Ji Won juga merupakan salah satu Artis yang terbilang ngetop di Korea karena akting dan bakatnya. Ha Ji Won dapat berperan pada semua jenis genre film lho, mulai dari komedi, romansa, action, dan bahkan horor mampu dia perankan. Di Filipina, Ha Ji Won menjadi lebih terkenal karena perannya di drama Secret Garden, Hwang Jini, dan Memories of Bali. Proyek film terbarunya adalah sebuah film action yang berjudul Sector 7. Memang, Ha Ji Won mempunyai aura yang dapat membuat dia menjadi pusat perhatian yang di damba-dambakan setiap wanita…..
Artis Korea Tercantik Ha Ji Won
5. Yang kelima adalah Han Ga In, Dia salah seorang wanita yang memiliki salah satu wajah super manis di antara banyaknya para Artis Korea pada saat ini. Han Ga In mulai dikenal di Korea semenjak doi memerankan peran sebagai Lee Mi Ok di drama “Super Rookie” bersamaan dengan Eric Mun dari Sinhwa. Han Ga In menikah dengan Yun Jung Hoon (“East of Eden”), Han Gan In belakangan ini sedang cuti lho dari dunia hiburan Korea dan katanya ingin lebih fokus kepada proyek CF (commercial film). Han Gan In ikut menjadi salah satu pemain di drama Korea “The Moon that Embrace the Sun” pada 2012, jadi jangan sampai gak nonton ya….
Artis Korea Tercantik Han Ga In

ARTI WARNA



#pink
warna pink mencerminkan kepercayaan,kebahagian,jiwa muda,dan keimutan.kamu yg saku warna pink bisa jd pnya jiwa yg 'forever young' dan 'forever imut'.tp jgn slh lho,km jg sgt dwasa dn pny pngertian yg dlm tntg khdupan.kamu tlus,gmpg dajak krja sama,ramah,dn pny jwa pnlng.bhkan km bs jd pemimpin dn mampu dberi tggung jwab yg bsar.

#biru
warna biru mencermikan kreativitas dan seni.kamu sk brbgai hal yg berkaitan dgam musik dn seni.imajinasi 'orang yg sk warna biru' oke bnget.dn imajinasi inilah yg mmbuat km super-duper kreatif.para fans wrna biru suka alam srta suasana yg nyaman dn tenang.suasana seperti ini mmng sgt mndkng imajinasi dan kreativitas km.ssst,jgn ge-er ya :) kamu tuh bisa dpercya,diandalkan dn jjur.

#merah
warna merah mencerminkan energi dan kehangatan.kamu suka merah?berarti km enerjik,dinamis,dn sk tntangan.km tdk tkut menghadapi apa saja.kamu th persis apa yg km mw dn biasa nya sukses mendpat kan nya dgn krja keras tentunya!kamu jg tipe yg sk suasana ramai dn hdup.lonely?no way!
kamu suka gaul dn akan trs brusaha agr dkelilingi tman2.
#hitam
warna hitam mencerminkan keberanian,ketenangan,dan dominasi.kalau hitam warna favoritmu bs dpastikan km ska ketenangan,tdk suka konflik,dan suka dperhatikan.km lbh sk hal2 yg alami drpd palsu.km pny kelebihan yg bikin tmn2 iri:mmpu mrasa nyaman dsituasi sulit yg bkn org lain gk nyaman.itu krn mmng km gk mdah mrsa trgnggu.mski senang dperhatikan,'si htam' bisa aja nyantai saat jd psat perhatian.
#hijau
hijau mencerminkan alam dn keharmonisan seperti warna ksayangan mu ini,km jg org nya tnang dn gk gmpng panik.meski nyantai,km sk kerja keras dlm mewujudkan keinginan mu
klau sdg ktawa-ktiwi,tman2 nyargjg kamu,tp kalau ingin ktenangan mreka jg nyari km,berhubun km th memancarkan ktenangan dr dalam.kamu jg pnya jiwd seni yg kuat dan alami
 
 

sejarah rumus pytagoras


Pythagoras
Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.
Dikenal sebagai “Bapak Bilangan”, dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.[1]
Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Terdapat legenda yang menyatakan bahwa ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa  , hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, murid-murid Pythagoras lainnya memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus.


Minggu, 18 Maret 2012

restoran di dalam gua

Jika Anda mencari restoran dengan suasana yang unik untuk makan malam romantis bersama pasangan, mungkin Anda perlu melihat review dari salah satu restoran yang unik berikut ini.

Restoran yang memiliki konsep di dalam gua ini menawarkan suasana dan pemandangan yang unik. Setiap sudut ruangan yang dimilikinya mempunyai nuansa keindahan tersendiri. Restoran dalam gua yang terletak di bawah Grotta Palazzase hotel, terletak di kota kecil bernama Polignano a Mare, Italia.

Restoran ini menawarkan pengalaman bersantap yang unik, ini dikarenakan oleh faktor lokasi yang tidak biasa.

Jikka Anda berniat makan ditemani nuansa laut yang indah, Anda patut datang ke restoran yang satu ini..

Gambar Restoran Terunik Yang Ada Di Dalam Gua

Gambar Restoran Terunik Yang Ada Di Dalam Gua


Sabtu, 17 Maret 2012

kasiat buah alpukat


gambar Buah Alpukat Alpukat termasuk buah yang istimewa karena mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan denganbuah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberikan energi yang cukup ketika dikonsumsi. Jenis lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh, yang kebetulan mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Dengan demikian, alpukat menyedikan energi yang cukup tinggi dibalik rasanya yang gurih dan lezat serta tidak pahit.
Jika dipilah, kandungan nutrisi yang dikandung satu buah alpukat adalah sebagai berikut: 95 mg fosfor; 23 mg kalsium; 1,4 mg zat  besi; 9 mg sodium; 1,3 mg potasium; 8,6 mg niacin; 660 mg vitamin A; dan 82 mg vitamin C.
Selain kaya lemak, buah alpukat juga kaya akan mineral yang kesemuanya berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhannya. Zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya membantu proses regenerasi darah merah dan mencegahanemia. Juga, kandungan serat secara simultan membantu proses pencernaan. Selain itu, ia dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi karena mengandung karbohidrat dan lemak tak jenuh.
Jika disimpulkan, berikut ini khasiat buah alpukat bagi kesehatan tubuh kita:
  • Sumber vitamin E dan B
  • Menurunkan kolesterol darah
  • Melembabkan kulit
  • Membantu regenerasi darah merah
  • Mencegah anemia
  • Mencegah konstipasi
  • Mencegah malnutrisi
  • Sumber kandungan lemak tak jenuh

SM*SH

 


Rangga Dewamoela Soekarta: Pernah Jadi Backing Vocal Sherina
Lahir di Belanda, 6 Januari 1988, Rangga Dewamoela Soekarta (Rangga) (23) baru kembali ke tanah air di usia 6 tahun. Jiwa seninya terpupuk dari keluarga yang memang senang musik dan akting. Sejak SD ia rajin ikut lomba nyanyi. Talentanya makin terasah saat SMP dengan bergabung di kelompok paduan suara binaan Alm. Elfa Secioria.
“Berkat kursus di sana, aku sempat jadi backing vocal Sherina,” kenangnya.
Tahun 2002, pengagum Agnes Monica dan Stevie Wonder ini juga ikut Elfa's Children Choir Olympic di Busan, Korea, dan berhasil menggondol medali perak. Beberapa tahun berlalu, Rangga terus mengepakkan sayap. Ia melanglang dari satu panggung ke panggung lain di festival musik macam JakJazz dan JavaJazz.
Tak hanya musik, Rangga yang saat ini masih berstatus mahasiswa Hukum Universitas Parahyangan pun mencoba mengeksplor ranah lain, akting dan menari. Ia sempat ikutan sinetron musikal, You And Me di Global TV 2008 lalu. Untuk tari, ia bergabung dengan Wanna Be Dancer, klub dance di Bandung.
Di klub tari itulah Rangga dipertemukan dengan Gerry Christanto, koreografer yang jadi sosok pembuka jalan kesuksesannya di SM*SH. Gerry menyarankan ikut audisi. Menyanyikan lagu favorit andalannya dari Keith Martin,  “Because Of You”, Rangga yang juga diminta menari dan melalui tahap seleksi wawancara, memukau manajemen. Sama sekali tak ada rasa risi atau tak pede mengetahui akan bergabung dengan boy band -- formasi grup musik yang sudah sekian lama ditinggalkan peminat di Indonesia.
“Aku super excited. Ini impian dan passion aku dari dulu. Bisa tampil nyanyi dan nge-dance. Aku mikir justru karena lama enggak ada boy band, saatnya tampil menggebrak dengan memberi sesuatu yang beda,” papar cowok yang waktu kecil bercita-cita jadi dokter hewan ini.
Karena prinsipnya kuat, Rangga yang poninya jadi ciri khas ini pun tak goyah ketika SM*SH dicaci maki. “Setiap hal selalu ada pro dan kontra. Kita kan enggak bisa memaksakan pendapat dan selera orang. Setiap kritik dan saran membangun membuat aku lebih semangat. Lagi pula berkat mereka malah jadi lebih banyak orang yang penasaran sama kita. Tapi kalau yang kasar-kasar gitu sih lebih baik didiamkan,” tegasnya. Bagaimana dengan tudingan SM*SH dianggap menjiplak boy band Korea?
“Kami tidak memungkiri dapat inspirasi dari mereka. Tapi kan hanya sebatas itu. Kalau dibilang inilah-itulah, ya sudah biarkan saja. Lagi pula maklum, sekarang kan Korea lagi booming banget. Boy band di sana semua, makanya dibandingkannya dengan mereka,” ujar Rangga yang mengaku sebelum bergabung di SM*SH tak tahu menahu soal industri hiburan Korea.
“Satu-satunya serial yang aku tahu cuma Full House dan penyanyi cuma Rain karena dia memang terkenal banget kan sampai nembus Amerika.”
Lupakan masalah haters, anti-fans, atau apalah itu. Rangga lebih senang tetap berkarya agar bisa selalu menghibur seluruh masyarakat, terutama para penggemar.
“Kalau bukan mereka, siapa lagi yang menghargai karya kami?” ujar cowok penyuka warna biru ini. Lalu bagaimana dengan fans yang fanatismenya berlebihan? Rangga sih merasa sejauh ini masih dalam tahap wajar.
“Paling cuma kalau di jalan menyapa, nyubit, atau kalau di Twitter minta direply. Itu saja.” Ngomong-ngomong Twitter, yang lucu setiap teman yang di-mention olehnya rata-rata langsung di-follow para fans. “Iya, teman-teman aku pada bilang: 'Gila ya itu fans-fans lo pada follow dan nanya-nanya tentang lo ke gue'. Hahaha, kocak sih,” tukasnya sambil tertawa.
Jadi penasaran nih ya, apa sih yang bikin fans segitu tergila-gilanya sama Rangga? Vokal dan tampang sudah pasti dong. Iseng kami google dan menemukan satu blog gadis remaja yang super ngefans sama cowok yang sangat cinta kucing ini. Saking ngefans-nya, ia bahkan meng-capture akun Twitter yang sempat beberapa kali di-reply Rangga.
“Meskipun cuma dibales senyum gitu doang itu sudah sukses bikin cenat-cenut tauuuuuuuuu,” begitu tulisnya semangat.
Daaaan, yang bikin kami ikutan mesam-mesem, ia juga menjabarkan rinci mengapa memilih Rangga dibanding personel lain.
“Awalnya sih suka karena PIPInya! yep! PIPI! Kalau kata Bisma pipi Rangga kayak bakso, tapi kalo kata saya mah kayak bakpao *dicekek rangga* hahahhaa. Selain pipi saya suka MATA! yep! mata Rangga itu berbinar-binar, sepertinya ada pelet apa gitu sih di matanya.  Dan ini yang penting, SUARA! yep! suaranya rangga itu enaaaaaakk, HIDUP RANGGA!” Oh, oh, satu lagi bunyinya begini: “Dia juga paling rajin senyum! YAP! senyum dimana-mana…diantara personil SM*SH yang lain Rangga paliiiiiiiiiiinngg sering banget senyum, bahkan waktu nge-dance pun senyum teruuuuuss. Senyum itu yang menyebabkan saya terjerembab kedalam dunia Rangga. Saya rasa di balik senyum itu tersimpan pelet, susuk dan sejenisnya yang bisa memikat hati semua orang!” Awww, jadi ikutan kena pelet, hahaha.


Bisma Karisma: Santai Menanggapi Fans dan Haters
Berawal dari kegemarannya bermain Dance Dance Revolution (DDR), Bisma Karisma (20) mulai menyelami dunia tari. Minatnya pada tarian berjenis hip hop dan breakdance tersalurkan dengan bergabung di komunitas breakdance di Bandung.
Setelah bergabung di komunitas, ia makin rajin mengikuti berbagai kompetisi. Bisma yang piawai dalam gerakan head spin menyabet juara pertama di acara Let’s Dance dan juara 2 di Let’s Dance Goes to Japan yang tayang di Global TV.
Bergabungnya Bisma dengan grup musik SM*SH pun tak lepas dari kiprahnya di dunia tari. Bisma bergabung dengan club dance Wanna Be Dancer dan Dawn Squad Breakin Crew. Kebetulan, salah satu penari Wanna Be, Gerry Christanto, menjadi koreografer penggagas dibentuknya grup SM*SH. Bisma kemudian ditawari audisi. Ia dan personel SM*SH lainnya menerima pelatihan selama lima bulan sebelum merilis singel “I Heart You”.
Melihat latar belakangnya, tak heran kalau di deretan personel SM*SH, Bisma menonjol dalam koreografi. Meski begitu, urusan tarik suara juga bukan dunia baru untuk pria kelahiran 27 November 1990 ini. “Dulu, aku juga sempet bikin band. Selain main dram dan perkusi, aku juga mengisi vokal,” tuturnya. “Sampai sekarang pun kami masih terus latihan vokal,” imbuhnya.
Bersama enam rekannya di SM*SH, Bisma kini jadi idola baru remaja. Bisma mengaku sedikit banyak mengalami perubahan. “Kalau secara pribadi sih enggak ada yang berubah dari aku. Memang cukup mengagetkan melihat SM*SH bisa cepat populer seperti sekarang. Itu membuat aku harus bersyukur, dan selalu down to earth,” kata Bisma.
“Mungkin yang berbeda, sekarang lebih banyak orang yang kenal. Kalau jalan suka ada yang ngajak foto bareng. Tapi pada dasarnya aku orangnya cuek,” kata penggemar Jason Mraz ini.
Perubahan yang paling terasa mungkin kesibukan bersama SM*SH yang sangat menyita waktunya. Anda pasti tahu, hampir setiap hari SM*SH wira-wiri menjadi bintang tamu di acara TV. SM*SH juga tengah dalam persiapan membuat singel kedua. Apalagi para personel SM*SH tak tinggal di satu kota. Sebagian di Jakarta, sebagian lagi -- termasuk Bisma -- di Bandung.
“Untuk jadwal latihan vokal saja kita enggak selalu bareng, karena jadwalnya beda-beda, apalagi kebanyakan kita masih kuliah dan sekolah,” ucapnya. Agar bisa fokus, Bisma mengambil keputusan cuti sementara dari kegiatan perkuliahannya di jurusan desain komunikasi visual.
Bisma tak memungkiri, meningkatnya jumlah penggemar SM*SH dibarengi juga dengan jumlah haters yang tak sedikit. Diakui Bisma, konsep video klip lagu “I Heart You” yang memakai latar putih dan gaya dandanan salah satu yang memicu tudingan bahwa mereka menjiplak artis Korea.
“Mungkin karena latar video klipnya putih, jadi dibilang mirip video kliipnya Suju. Padahal sama sekali enggak ada niatan ke situ. Kita cuma pengin pakai latar putih supaya kelihatan bersih, dan kitanya kelihatan cakep-cakep, hehehe. Koreografinya pun original kok. Aku lihat sendiri, bagaimana proses koreografi lagu “I Heart You” dibuat oleh Gerry Kristanto,” kata Bisma.
“Mungkin karena sekarang trennya sedang boy band Korea, jadi kalau ada grup dengan konsep full dance dan vokal kesannya meniru. Padahal sebenarnya kan bukan cuma Korea yang punya boy band,” tukasnya.
Menanggapi pro dan kontra, Bisma mencoba positif. “Untuk yang mendukung, aku berterima kasih. Enggak nyangka juga dukungannya sampai segitunya. Untuk para haters, aku ingin bilang, kalau memang enggak suka, ya sudah enggak apa-apa. Tapi heran, banyak yang mengaku benci tapi kok tahu semuanya tentang aku, bahkan mereka juga cari tahu soal masa lalu aku,” kata Bisma.
“Sejauh ini sih enggak ada perlakuan frontal secara langsung dari para haters. Tapi kalau cyber bullying, yang mencaci maki kita bahkan dengan bahasa binatang lewat Twitter, banyak. Enggak perlu ditanggapi yang seperti itu. Kalau ada yang memberi kritik atau masukan, kita dengan senang hati,” urainya.
Bisma pernah mengalami perlakuan cukup ekstrim dari para fansnya. Lantaran dikira dekat dengan salah seorang penyiar radio, para fans Bisma menyerang bahkan membuat grup antifans untuk gadis yang diduga dekat dengan idolanya.
Kepada para fans, Bisma berpesan, “Sebaiknya tak usah terlalu fanatik kalau mengidolakan seseorang. Fanatisme berlebihan bisa mengecewakan orang yang diidolakan, juga fans yang mengidolakan,” pungkas Bisma.


Handi Morgan Winata: Syok Melihat Ulah Penggemar
Sebelum bergabung bersama SM*SH, Handi Morgan Winata (20) menekuni dunia modeling. Ia pernah bergabung dengan salah satu modeling agensi di Jakarta.
“Ikut modeling, karena di Jakarta, selain kuliah enggak ada kegiatan lain. Daripada menganggur, ya ikut modeling saja. Hitung-hitung menambah uang jajan,” kata Morgan yang setelah lulus SMA pindah dari Singkawang, Kalimantan ke Jakarta  untuk  menuntut ilmu di Jurusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara.
Sebagai model, karier Morgan cukup moncer. Ia sering difoto untuk keperluan majalah. Bahkan ia pernah tampil sebagai model videoklip band pendatang baru.
“Banyak yang aku dapat dari dunia modeling, selain dapat uang jajan.  Dulu aku ini tergolong pemalu, tapi setelah ikut modeling, rasa malu mulai terkikis. Berprofesi sebagai model kan terkadang harus berada di tengah-tengah banyak orang. Jadi perlahan-lahan sifat pemalunya hilang. Sekarang malah malu-maluin,” canda penyuka warna hitam dan merah ini.
Nah, suatu kali, seorang teman  bos agensi modeling tempat Morgan bernaung tengah mencari  model yang punya kemampuan bernyanyi. Si pimpinan agensi merekomendasikan Morgan.  Sedari kecil Morgan memang punya interest terhadap dunia tarik suara. Ia menggemari musik  Justin Timbarlake, Britney Spears, Rihanna, Titi DJ, Glenn Fredly, dan boy band lokal macam M.E ataupun Trio Libels.
“Dulu saya hobi banget menyanyi di kamar mandi. Sampai-sampai papa aku marah  karena kebiasaan itu,” ucap cowok yang hobi renang ini.
Oh ya,  Morgan pernah menjajal audisi Indonesian Idol 2010 di Jakarta untuk meretas impiannya sebagai penyanyi.
“Aku datang ke lokasi  kepagian. Jam 4 pagi sudah datang, padahal audisinya mulai jam 11 pagi,” kenang Morgan. Sayang, tak beruntung. Ia tak lolos di tahap awal audisi. 
Setelah namanya direkomendasikan, Morgan lalu menjalani tes vokal. Ia lulus dan kemudian direkrut menjadi salah satu personel.
“Mulai April 2010, personel SM*SH ikut training camp.  Kami latihan vokal dan koreografi. Latihan vokal enggak terlalu masalah, tapi latihan koreografinya ini yang berat. Aku enggak punya basic nge-dance. Jadi kaku banget waktu awal-wal latihan,” tutur Morgan yang mengaku masih single ini.
Oktober 2010, SM*SH merilis singel “I Heart You”. Morgan ingat, penampilan perdananya bersama SM*SH di Inbox SCTV.
“Campur aduk perasaan waktu itu. Ya deg-degan, ya senang. Sempat keringat dingin juga,” cerita pengagum akting Lindsay Lohan dan Jake Gyllenhaal ini. 
Sejak penampilan di Inbox perlahan-lahan, keberadaan  SM*SH mulai dikenal.  SM*SH  mulai kebanjiran SM*SH Blast -- sebutan untuk penggemar SM*SH. Salah satu efek  populernya SM*SH, Morgan mengaku kini akun Twitternya telah di-follow lebih dari 20 ribu orang.
“Tak cuma itu, di Depok pernah ada yang sampai menangis demi  meminta foto bersama SM*SH. Bahkan pernah mobil kami diserbu dan digedor-gedor penggemar. Terus terang saya agak syok melihatnya. Siapa sih kami ini sampai mereka bertingkah seperti itu?” kata Morgan merendah.
Selain punya fans fanatik, Morgan sadar tak sedikit yang membenci SM*SH. Morgan tahu banyak yang menuding mereka sebagai plagiator  boy band Korea.
“SM*SH memang terinspirasi boy band Korea. Tapi bukan cuma itu. Kami terinspirasi juga boy band Barat. Bahkan kami juga terinspirasi boy band lokal seperti M.E dan Trio Libels. Kalau ada yang bicara jelek, kami sih santai saja. Terserah mereka. Yang jelas, kami akan terus melakukan improvement. Kami akan jawab tudingan itu dengan penampilan lebih bagus,” ucap Morgan.
Seiring jadwal manggung SM*SH yang makin padat, Morgan mengaku aktivitas perkuliahannya  mulai keteteran.
“Aku pernah punya pengalaman, seusai  perform di TV, aku harus sampai kampus dalam 5 menit karena ada ujian. Agar cepat sampai kampus, aku naik ojek. Belajarnya di atas ojek.   Tadinya, aku pikir karier dan kuliah bisa berjalan bareng, kenyataannya tidak bisa. Fokus jadi pecah. Dari situ aku berpikir harus memprioritaskan salah satu. Sekarang ini aku memutuskan memilih kerjaan, kuliah di-postpone dulu. Nanti kalau jadwalnya sudah agak stabil, baru kuliah lagi,” pungkas Morgan.


Reza Anugrah: Lulusan Penyanyi Kamar Mandi 
Semakin ditelusuri keseharian anak-anak SM*SH, semakin kami endus kentalnya kultur boy band. Mereka bertengkar, menangis, berlatih, dan tentunya merajut mimpi bersama. “Masalah sih pasti ada. Tapi begitu ada yang tidak suka, marah, atau apa pasti manajer langsung mengumpulkan kami, lalu kami bahas dan selesaikan bersama,” ujar Reza Anugrah (16).
Seperti boy band umumnya personel dan manajemen berusaha membangun harmonisasi dan kerja tim yang baik. Kendala umur ketujuh personel bukan penghalang, tapi justru memperkaya suasana di grup.
“Nggak ada gap karena semua dikomunikasikan dengan baik. Tiap ada waktu luang kami ngobrol macam-macam. Mau apa besok? Makan apa? Seperti itulah. Di grup kami enggak ada leader karena kami bisa saling mengisi,” terang cowok kelahiran 21 Maret 1994 ini. 
Cerita soal pelatihan, debut, dan persahabatan khas boy band juga keluar dari bibir pengidola Michael Jackson ini.
“Saat diajak bergabung ke SM*SH aku enggak bisa menyanyi sama sekali, basic aku penari hip hop. Semua berlatih dari awal lagi, menyanyi, public speaking, koreografi. Aku malah belum pernah menyanyi sama sekali, dulu aku cuma penyanyi kamar mandi, ikut lomba pun lomba adzan. Baru benar-benar berlatih menyanyi, ya di SM*SH. Saat sudah mulai sebagai kelompok merasakan banyak kemajuan,” ujar Reza.
Karena jenis suaranya yang bas, Reza kebagian peran sebagai rapper, selain sebagai penari utama grup. Adapun latihan dilakukan secara intesif, menyanyi 3 kali seminggu selama 2 jam, lalu berlatih tari 2 kali seminggu. Personel SM*SH yang dekat dengannya, Bisma.
“Kami cocok ngobrolnya, dulu satu grup dance,” akunya.
Tema obrolannya pun beragam. “Ngobrolin macam-macam, termasuk minta tip mendapat cewek yang cantik, hahaha.” Dengan Ilham, adiknya? “Aku enggak terlalu dekat malah. Mungkin karena sama-sama cowok. Ya, kalau sama Ilham, ya kadang membantu dia mengerjakan PR,” kata Reza.
Respons kesuksesan SM*SH mulai dirasakan Reza. “Saat ke ATM Pak Satpam tahu saya anggota SM*SH. Terus di sekolah sampai ada siswa lain kelas yang masuk ke kelas minta foto bareng, heboh banget.” Tapi di antara semua respon menurut Reza yang membuat ia sedikit kaget, komentar di dunia maya.
“Ada yang komentar baiiik banget, kok ada ya cowok seganteng ini, kok orangtuanya bisa ya melahirkan anak seganteng ini. Tapi ada juga yang komentar yang enggak ngenakin disebut maho, hehehe. Tapi semua komentar itu membangun, jadi kami menerima sebagai masukan,” urai Reza. Saking banyaknya tawaran manggung, Reza mengaku nilai-nilainya turun sedikit.
“Tadinya ranking 14, jadi 15,” katanya terkekeh. Kegiatan rutinya les bahasa Inggris dan les mata pelajaran lain, dihentikan untuk sementara.
“Orangtua berpesan pendidikan tetap nomor satu, makanya saya tetap sekolah. Kalau ada jadwal, saya buat surat khusus,” terangnya. Demi mewujudkan impiannya meraih kesuksesan, Reza yang masih kelas 2 SMU tak ragu pindah ke Jakarta. “Untuk mewujudkan target kami go internasional,” pungkas Reza. Wow!


M Ilham Fauzi E: Cita-citanya Jadi Artis 
Ilham (15), boleh saja menjadi anggota termuda di grup. Cowok yang bersaudara kandung dengan Reza ini bahkan sering disebut sebagai anak bawang dan dijadikan sasaran kejahilan. Tapi jangan pernah anggap remeh. Soal kesiapan sebagai artis, cowok kelahiran Kendari, 29 Agustus 1995 bisa dikatakan paling tinggi.
“Jadi artis itu memang cita-cita. Hahaha,” ceplos Ilham yang oleh penggemar disapa “Si Chubby”. Menghadapi kesibukan atau jadwal manggung yang mulai memadat, justru ditanggapi dengan gembira.
“Kalau melihat manajemen nyantumin jadwal (manggung), aku malah senang banget. Enak kan sibuk, daripada enggak ada kegiatan?”
Well, Ilham memang sosok anak yang amat menyukai kesibukan dan minatnya pun banyak. Kelas 5 SD berani menyatakan keinginan untuk belajar menari kepada orangtuanya. “Orangtua tidak pernah mendorong-dorong. Saya sendiri yang berinisiatif meminta ini-itu,” buka Ilham.
Soal menyanyi, pengidola Justin Bieber ini pun selalu percaya diri, walau hanya berbekal pengalaman sebagai penyanyi kamar mandi. “Kalau guru (di sekolah) nyuruh tampil apa gitu, aku sih nyanyi saja,” ujarnya pede.
Kendati tidak pernah diarahkan secara khusus, orangtua Ilham, pasangan Effendi Yusuf-Sulfiani E telah tanpa sengaja menanamkan pengaruh sebagai penampil yang cukup kuat di dalam keluarga. Sulfiani pernah mengecap profesi model, sementara sang ayah seorang atlet bela diri.
“Kombinasi dari situ kali ya, menurun ke anak-anaknya? Hahaha,” ujar Ilham yang juga mengawali karier sebagai model menduga-duga.
“Mungkin karena itu juga mereka memberi dukungan penuh. Cuma satu pesan mereka, agar jangan sampai melupakan pendidikan.”
Ada satu hal menarik tentang pendidikan. Kendati mengaku santai menghadapi popularitas, di sekolahnya, Ilham malah terkesan menarik diri dari pergaulan. Belakangan, dia mulai merasa enggan, bahkan untuk sekadar nongkrong di kantin sekolah.
“Enggak tahu kenapa, malah lebih milih tidur-tiduran di kelas pas jam istirahat. Kurang tidur juga belakangan, tapi soal malas ke kantin itu mungkin karena aku anak kelas 1. Cuma agak bingung harus bersikap bagaimana di sekolah,” kata Ilham.
Sedikit banyak, cerita Ilham menyiratkan adanya pro dan kontra terhadap SM*SH turut memberinya tekanan. Yang membenci hampir sebanding dengan yang menyukai. Ilham menyadari itu salah satu risiko.
“Kebetulan, kami lahir di tengah-tengah berlangsungnya Korean Wave. Ada yang langsung suka, banyak juga yang terang-terangan benci. Aku sih mencoba ambil positifnya saja. Tidak perlulah dijadikan beban. Malah aku anggap mereka yang membenci itu justru sangat perhatian. Aku salah gerak tari saja mereka langsung komentar. Terima kasih sudah perhatian, ya,” ujar Ilham yang masih rajin membaca komentar baik positif maupun negatif di dunia maya.
Bagi Ilham, bergabung dan meraih popularitas bersama SM*SH sarana terbaik untuk menyalurkan sekaligus mengembangkan hobi dan minatnya. “Aku suka menari dan menyanyi. Keduanya bisa dilakukan di sini. Selain itu, aku juga bisa mendapatkan penghasilan. Siapa tidak mau?” tanya Ilham. “Selain itu, dengan sukses di sini, aku juga merasa bisa menginspirasi anak-anak lain agar berani memiliki mimpi yang sama,” imbuhnya. Siplah.


Rafael Landry Tanubrata: Si Coco Pembimbing “Adik-adiknya”
Rafael yang lahir di Garut, 16 November 1986, tak asing dengan dunia musik dan tari. Waktu SMA bahkan pernah merilis album indie bersama teman-teman bandnya di Cola Float. Seperti personel lain, Rangga bergabung dengan klub dance di Bandung, Vogue Dancer. Tapi yang bikin kami tercengang, sejak beberapa tahun lalu Rafael jadi staf pengajar ekstrakulikuler dance di SD, SMP, dan SMA. Jalan menuju audisi SM*SH bermula dari hubungan pertemanannya dengan Bisma.
Ketika itu Bisma memberitahukan SM*SH masih butuh personel. Datanglah Rafael audisi berbekal lagu “Dia Dia Dia”-nya Afgan. Dari empat orang yang ikutan dari klubnya, beruntunglah ia yang lolos. Bergabung di boy band, Rafael sadar konotasi yang selama ini dikenal di masyarakat kurang bagus.
“Tapi toh kami musisi juga. Kenapa enggak mencoba sama-sama berkarya? Soal cibiran dan segala macamnya sih sudah biasa. Justru pengin membuktikan kami juga bisa,” terangnya.
Segala cacian direspon positif oleh Rafael. “Karena aku santai malah pernah ada yang enggak enak sendiri. Di Twitter bilang ini itulah, akhirnya dia minta maaf. Ujung-ujungnya sih tetap dia bilang: 'Tapi maaf kak aku enggak suka musiknya'. Ya aku sih santai saja, enggak apa-apa. Aku kan enggak bisa memaksa semua orang,” paparnya. Soal jiplak Korea segala macam, Rafael punya pandangan sendiri.
“Korean Wave di mana-mana kan? Jadi wajar saja. Kalau, misalkan, sekarang lagi Indian wave mungkin kami dibandinginnya sama boy band India, hahaha,” selorohnya. Sudahlah apa kata orang yang penting menurutnya, segala kerja kerasnya bersama teman-teman perlahan mulai terbayar.
“Kadang paling kenyataan itu yang bikin agak miris. Maksudnya gini, aduh kalian tak tahu apa yang kami lakukan di belakang ini semua. Melewati proses latihan nyanyi dan nari setiap hari selama berbulan-bulan. Itu bukan hal gampang. Kenapa kok malah diginiin? Cuma, ya balik lagi, selera orang beda-beda. Tugas kami berusaha yang terbaik. Itu saja.” Ditanya soal video parodi di YouTube yang terkesan mengolok-olok mereka, Rafael malah menganggapnya lucu.
“Itu kreasi anak-anak SMA 5 Bandung. Kreatif banget mereka. Aku malah senang karena banyak juga video lain yang meng-cover lagu kami. Dari mulai yang akustik sampai yang cuma lip sync kayak Sinta Jojo, gitu. Luculah. Aku sering rekam videonya dan pas ketemu anak-anak nonton bareng, ketawa-ketawa bareng. Seru!” beber cowok yang hobi wisata kuliner ini.
Rafael menikmati saat-saat kebersamaanya bersama personel SM*SH yang dianggapnya seperti keluarga.
“Bayangkan, sekarang jadwal kami padat dan sering pisah dari keluarga. Kalau begini kan banyak yang sedih. Kebetulan aku yang paling dewasa, sebisa mungkin memberi pengertian kalau kita melakukan ini semua juga demi keluarga, jadi harus semangat. Pokoknya benar-benar kayak kakak-adik, deh,” ujar Rafael yang punya panggilan kesayangan Coco.
“Coco itu plesetan dari koko. Kadang-kadang ditambah “h” (logat orang Sunda-red) jadi cocoh, hahaha. Sebaliknya aku manggil yang lebih kecil, adek. Karena sudah seperti keluarga, enggak ada lagi malu-malu. Masing-masing bebas berekspresi. Mau menangis ya menangis, mau marah ya marah, enggak ada yang dipendam,” tutur mahasiswa Universitas Maranatha ini.
Soal popularitas SM*SH yang makin dahsyat, Rafael mengaku measakan perubahannya. Waktu untuk main bersama teman dan keluarga otomatis berkurang. Tapi dampaknya di masyarakat ia lebih dikenal. “Kadang ada yang minta foto bareng dan teriak 'You know me so well', hahaha. Paling sebatas itu sih belum ada yang berlebihan,” ungkapnya.
Bagaimana di Twitter, media interaksi fans dan artis paling jamak saat ini? Rafael kadang merasa serba salah kalau tak bisa balas semua mention fansnya.
“Biasanya kalau dibalas satu, jadi merembet. Enggak dibalas bilangnya sombong. Padahal kan bukan begitu. Mention-nya banyak, jadi banyak juga yang tenggelam ke bawah-bawah dan enggak terbaca, hehe,” pungkas Rafael yang memberi bocoran sedikit tahun ini SM*SH bakal ada proyek main film. “Ya ada rencana, tapi belum bisa kasih info apa-apa. Doakan saja, ya!”


Dicky Muhammad Prasetya: Dapat Panggilan "Yupi" dari Penggemar
Penggemar menyebut Dicky Muhammad Prasetya (17) sebagai “Si Behel” atau “Yupi”. Tentang sebutan “si behel”, cowok imut yang akrab disapa Dicky mengaku heran. Pasalnya, bukan cuma dia anggota SM*SH yang menggunakan behel. Tapi untuk sebutan “yupi”, anak tengah dari tiga bersaudara pasangan Kinkin Dasikin Djohari-Sri Yetti Mulyawati mengakuinya sebagai buah dari kesalahan pribadi.
“Waktu itu ada penggemar yang ngikutin kegiatan kami. Terus aku kepergok lagi berebut Yupi (gula-gula kenyal) sama Rangga. Sejak itu mereka panggil aku Yupi. Bahkan sekarang setiap manggung, ada saja yang kasih aku Yupi. Banyaknya sampai bisa untuk buka toko. Hahaha,” ungkap Dicky.
Tawa Dicky demikian riang saat membagi kisahnya kepada kami. Penggemar membuntuti dan memberinya panggilan spesial, anugerah tak terkira bagi cowok kelahiran Bandung, 18 Juni 1993. “Enggak nyangka bisa sampai begini,” aku Dicky yang diajak bergabung ke SM*SH berkat kepiawaiannya menari.
Dicky di kalangan teman-teman sekolah dikenal sebagai penggemar fanatik segala hal yang berbau Korea, termasuk musik dan fenomena boy band-nya yang tengah booming. Sedikit-banyak, ada hasrat Dicky untuk bisa meraih mimpi di industri hiburan. “Teman-teman aku di sekolah pada bilang, pasti aku senang, karena sekarang (bersama SM*SH) bisa mirip idola. Ya memang senang banget,” serunya.
Sejak awal Dicky menyikapi positif tawaran menjadi boy band. “Kapan lagi, kenapa tidak dicoba?” kata Dicky. Pengidola Lady Gaga itu secara jujur mengaku tidak memiliki kemampuan menyanyi mumpuni. Waktu kecil Dicky sempat ikut beberapa lomba menyanyi, hanya saja tidak diseriusi.
“Yang aku pikirkan waktu menerima tawaran ini, menyanyi itu kan masih bisa dilatih. Lagi pula ada bakat jugalah sedikit. Hahaha. Dan sekarang vokal aku sudah cukup membaik. Hasil latihan dengan guru vokal,” klaimnya.
Tentu saja, menjadi tenar tidak melulu tentang kesenangan. Ada risiko khas dunia keartisan yang sekarang telah dirasakan Dicky. Salah satunya kesibukan yang semakin meningkat. Apalagi Dicky masih tercatat sebagai siswa kelas 3 di SMA BPI 1 Bandung.
“Harus pintar-pintar mengatur jadwal biar dua-duanya -- pendidikan dan karir -- tetap berjalan. Tapi paling kerasa sih, ngumpul sama teman-teman saja sekarang sudah tidak bisa. Ya, mau bagaimana lagi? Memang harus fokus di sini dulu sekarang,” ujar Dicky tanpa maksud mengeluh.
Untungnya keluarga memberi dukungan penuh. Sekadar mengilas balik, Dicky memberi gambaran tentang sosok ibunya sebagai orang yang sangat pengertian terhadap keinginan anak-anaknya.
“Dulu waktu aku tertarik belajar menari, mama langsung menyuruh menyeriusinya dengan ikut sanggar. Kata mama, kalau suka ya harus sekalian ikut kegiatan yang jelas,” kenangnya.
Kini bersama SM*SH, Dicky mulai berani menargetkan mimpi selanjutnya. Penyuka warna hitam, biru, dan pink ini ingin selanjutnya lebih terlibat dalam segala urusan grup. Urusan kostum panggung saja Dicky mengaku turut memberi masukan dan ide. Termasuk kelak dalam urusan membuat lagu.

Introduction

Recent Posts



cursor

Free N SnapITC Cursors at www.totallyfreecursors.com